Saturday 23 January 2016

~Cerita di balik pembuatan bakso~

~CERITA si BAKSO~

Hari ini saya mau berbagi cerita tentang bakso.



Kenapa sih bakso disukai banyak orang termasuk saya ?
Bentuknya bulat kenyal, sensasi rasa daging lembut dan gurih membuat orang selalu ketagihan.
Tapi apakah anda tahu bagaimana rata2 pembuatannya?
Ini bukan investigasi seperti nama acara di salah satu televisi swasta.
Saya hanya berbagi pengalaman ibu saya saat berada di suatu pasar, di tempat yang sama dengan tujuan yang sama hanya berbeda apa yang ada didalam kresek yang mereka bawa.
Hampir semua orang yang datang berkunjung kesitu membawa tas kresek besar kecuali ibu saya yang hanyak membawa daging max 2kg sahaja :)



Tepatnya di tempat penggilingan daging, menurut saya semua orang2 yang datang menggilingkan daging tersebut hasil olahan baksonya tidak hanya untuk dijual di kaki lima, warung2 sederhana tapi ternyata juga dijual di restoran2 besar. Ibu saya terkaget-kaget ketika melihat semu orang tersebut mengeluarkan isi kreseknya yang berisi gajih/lemak tebal sebanyak hampir 65%nya, sisanya tetelan tetap yang berlemak dengan kualitas yang buruk dan daging sekitar 10% tiupun masih dengan kualitas yang buruk.
Tetapi didukung dengan daging ayam sebagai campurannya, itupun dikarenakan sekitar jam 6pagi dan tidak bisa memastikan ayam tersebut segar atau tiren, naudzubillah. Setelah saya mendengar cerita itu, langsung terhenyak pikiran saya, yang selama ini pengagum berat bakso.


Ibu saya mencoba untuk mencari jawaban, mau kemanakah bakso hasil olahan itu akan dijual, si abang bilang mau dijual ke restoran bu.
Kembali lagi ada percakapan antar ibu saya dengan si abang itu,
Kok gajih juga jadi bahan utamanya, jawa si abang itu, kalau ga begini bagaimana mau untung....sungguh ironis dan pingin muntah rasanya :(
angan2 ingin kembali bisa memutar waktu untuk tidak memilih bakso sebagai pilihan makanan tapi semua sudah terlanjur, kertas yang terbakar tidak bisa kembali lagi...yang ada hanya berdoa kepada Sang Pembuat Hidup, agar selalu diberNya kesehatan.


Untuk itu dan mulai sekarang kami sekeluarga berjanji untuk membuat bakso sendiri. Meskipun ukuran bumbu masih diserahkan ke abang yang punya gilingan daging di pasar :)

Berikut penampakan bakso yang berhasil dibuat :

Bagaimana menurut anda? Masikah mau mengkonsumsi makanan yang tidak sehat. Ayooo budayakan makan makanan sehat dan halal. Masak sendiri lebih bijak. Atau pilihlah tempat yang benar2 bisa dipercaya.

































No comments:

Post a Comment